Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Musharraf!

Kompas.com - 12/02/2011, 18:42 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pengadilan antiterorisme Pakistan, Sabtu (12/2/2011) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap mantan Presiden Pervez Musharraf terkait pembunuhan mantan PM Benazir Bhutto, kata seorang jaksa publik. "Hakim Rana Nisar Ahmad mengeluarkan satu surat perintah penangkapan bagi mantan Presiden Pervez Musharraf dan memerintahkan dia diajukan ke pengadilan pada 19 Februari," kata Chaudhry Ali kepada AFP.     

Ia mengatakan satu tim penyelidikan gabungan yang dibentuk untuk memeriksa kasus pembunuhan itu dalam laporannya mengatakan Musharraf terlibat dalam kasus itu dan memikul tanggung jawab. "Laporan iu mengatakan ada sutu persekongkolan yang luas yang melibatkan Musharaf dua pejabat polisi dan teroris-teroris," kata Ali setelah melakukan dengar pendapat tertutup yang dilakukan di penjara Adiala Rawalpindi.    

Musharraf, yang menjadi presiden  ketika Benazir dibunuh tahun 2007, berada di pengasingan di London dan  tidak mungkin kembali ke Pakistan.     

Menjawab pertanyaan apa yang akan terjadi jika Musharraf tidak  hadir di pengadilan  pada hari pemeriksaan  nanti, jaksa itu mengatakan."Kita akan melihat apabila waktunya tiba."     

Pada Desember, polisi  menahan dua perwira senior polisi , Saud Aziz dan Khurram Shahzad, karena lalai menjalankan tugas pada saat terjadi pembunuhan Benazir setelah pengadilan mengeluarkan perintah penangkapan terhadap mereka. Aziz, kepala kepolisian kota saat terjadi pembunuhan itu , dan Shahzad, seorang perwira senior polisi di Rawalindi telah ditahan atas kegagalan mereka melindungi Benazir.      Benazir tewas akibat ditembak dan serangan bunuh diri setelah berpidato dalam kampanye pemilu kota garnizun itu , dekat ibu kota Islamabad, pada  27 Desember 2007. Benazir, yeng menjadi perdana menteri, pulang dari pengasingan dua bulan sebelum dibunuh untuk mengikuti pemilu.     

Suaminya, Asif Ali Zardari , yang memimpin Partai Rakyat Pakistan (PPP) meraih kemenangan dalam pemilu Februari 2008 dan kini menjadi presiden.     

Pada April, satu tim PBB menuduh pemerintah gagal memberikan perlindungan yang layak kepada Benazir dan mengatakan penyelidikan dihambat oleh badan-badan intelijen dan para pejabat lainnya yang menghalangi satu pemeriksaan tanpa kekangan bagi kebenaran.     

Musharraf yang mantan pemimpin militer yang mengasingkan diri di London sejak ia digantikan oleh Zardari. Pada saat kematian Benazir itu, pemerintah Musharraf menuduh  pembunuhan itu dilakukan oleh pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud, yang membantah tuduhan itu.     

Mehsud tewas akibat serangan udara Amerika Serikat Agustus 2009, salah satu dari para korban yang memiliki kedudukan paling tinggi dari  kampanye tertutup AS yang ditujukan terhadap gerilyawan Al Qaeda dan sekutu-sekutunya  di daerah suku Pakistan yang kacau di perbatasan Afganistan.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com