Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Harus Belajar dari Mesir

Kompas.com - 12/02/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah RI dikatakan harus belajar dari Mesir. Pemimpin negeri ini harus mampu menegakkan hukum dan keadilan, serta memerhatikan aspirasi dan kesejahteraan rakyatnya.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi ketika ditanya komentarnya soal mundurnya Presiden Mesir Hosni Mubarak.

"Manakala rakyat mengalami ketidakadilan yang mendalam, rakyat merasa terhina, tidak didengarkan penguasa, secara alami, sunnatullah-nya seperti itu (dituntut mundur)," kata Tjatur kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (12/2/2011).

"Hal ini harus menjadi pelajaran bagi kita. Jangan sampai situasi (di Mesir) itu terjadi di Indonesia. Saat ini yang dilakukan pemerintah, Presiden, bahkan DPR dan militer, tidak kompatibel seperti yang dilakukan di Mesir," sambung Tjatur.

Seperti diwartakan, Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman mengatakan, Presiden Hosni Mubarak sudah menyatakan mundur dan menyerahkan kekuasaannya kepada pihak militer. Pengumuman itu disambut gegap-gempita oleh massa di Alun-alun Pembebasan, Kairo.

Klakson-klakson mobil dibunyikan dan bendera Mesir dikibarkan di mana- mana, segera setelah Omar Suleiman mengumumkan hal itu melalui televisi nasional, Jumat (11/2/2011).

"Dalam keadaan sulit yang dialami negeri ini, Presiden Hosni Mubarak sudah memutuskan untuk meninggalkan jabatan presiden," ujar Suleiman. Mubarak memerintahkan dewan tentara untuk memegang tampuk kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com