Swiss Langsung Bekukan Aset Mubarak

ZURICH, KOMPAS.com — Swiss langsung membekukan aset-aset milik Presiden Mesir Hosni Mubarak segera setelah ia mundur dari kekuasaannya, Jumat (11/2/2011).

"Saya dapat memastikan, Swiss membekukan aset-aset mantan Presiden Mesir dengan segera," ujar Lars Knuchel, juru bicara Kementerian Luar Negeri Swiss, sembari menolak menyebutkan jumlah uang yang dibekukan.

Beberapa tahun terakhir, Swiss bekerja keras meningkatkan citranya setelah disebut sebagai surga bagi aset-aset haram. Namun, saat Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali terjungkal, Swiss juga membekukan asetnya. Demikian juga dengan aset Presiden Pantai Gading Laurent Gbagbo.