KAIRO, KOMPAS.com — Essam al-Erian, aktivis senior Ikhwanul Muslimin Mesir, khawatir bahwa pihak militer akan membajak proses revolusi di negeri itu melalui sebuah kudeta militer.
"Tampaknya militer akan kudeta. Saya khawatir dan cemas. Problemnya bukan terletak pada presiden, melainkan pada rezimnya," ujar Essam al-Erian.
Namun, seorang pejabat Mesir kepada CNN mengatakan, militer akan mengambil alih kekuasan, bukan melakukan kudeta.
Seperti diberitakan, situasi di Kairo semakin genting setelah demonstrasi berhari-hari menuntut mundur Presiden Hosni Mubarak. Sempat tersiar kabar bahwa Mubarak bersama kepala staf militer pergi ke sebuah resor di tepi Laut Merah.
Informasi lain menunjukkan, Mubarak akan mengundurkan diri malam ini, tetapi dibantah oleh perdana menterinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.