KAIRO, KOMPAS.com — Essam al-Erian, aktivis senior Ikhwanul Muslimin Mesir, khawatir bahwa pihak militer akan membajak proses revolusi di negeri itu melalui sebuah kudeta militer.
"Tampaknya militer akan kudeta. Saya khawatir dan cemas. Problemnya bukan terletak pada presiden, melainkan pada rezimnya," ujar Essam al-Erian.
Namun, seorang pejabat Mesir kepada CNN mengatakan, militer akan mengambil alih kekuasan, bukan melakukan kudeta.
Seperti diberitakan, situasi di Kairo semakin genting setelah demonstrasi berhari-hari menuntut mundur Presiden Hosni Mubarak. Sempat tersiar kabar bahwa Mubarak bersama kepala staf militer pergi ke sebuah resor di tepi Laut Merah.
Informasi lain menunjukkan, Mubarak akan mengundurkan diri malam ini, tetapi dibantah oleh perdana menterinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.