Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serasa Jadi Noni Belanda

Kompas.com - 08/02/2011, 08:25 WIB

KOMPAS.com - Mau berdandan ala gadis Belanda lengkap dengan tudung kepalanya yang khas dan klompen kayunya? Tidak perlu membelanjakan uang berlebih untuk pergi ke Negara Kincir Angin itu, datang saja ke Hema Resto.

”Silakan ke Studio Volendam yang sengaja kami buat untuk tamu yang ingin berfoto mengenakan pakaian khas Belanda,” kata Manajer Pemasaran dan Promosi Hema Resto Rusnadi Heryanto.

Berada di Hema Resto memang kental terasa atmosfer negara yang memiliki bunga tulip sebagai salah satu kekhasannya itu.

Menurut Rusnadi, konsep resto ini di setiap cabangnya memang dibuat sekaligus sebagai ”perpustakaan” Belanda, di mana tamu bisa mempelajari sejarah Belanda. Lihat saja ada sejarah Dynasty Oranje, klompen, Blue Delft, hingga cerita soal wind mollen (kincir angin) di dinding-dinding resto.

Belanda juga memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Indonesia. Namun, Hema tidak berdiri untuk mengenang sejarah kelam penjajahan yang pernah dilakukannya, tetapi keindahan Belanda masa kini sebagai salah satu kota tercantik dengan kekayaan tradisional beragam. Keunikan Belanda itulah yang dihadirkan. Jadi, jangan harap menemukan suasana tempo dulu di Hema.

Kalau ingin merasakan nuansa koboi western, lain lagi tempatnya. Die Stube Restoran dan Bar Jerman di Ground Floor Plaza Bisnis Kemang I, Jalan Kemang Raya Nomor 2, Jakarta Selatan, menampilkan nuansa koboi western seperti dalam serial Bonanza.

Dekorasi yang serba kayu pada tiang dan dinding serta tali tambang yang melilit, terutama pada persinggungan tiang, menambah kuat nuansa koboi western dalam ruangan itu.

Suasana di Boka Buka Les Francais Bistro, Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, lain lagi. Kekhasan restoran ini terpancar dari pengaruh negara-negara Mediterania yang melekat di hidangannya.

Pengaruh gaya masakan Mediterania terpapar jelas saat pengunjung membaca tulisan di alas makan yang segera disiapkan pelayan restoran begitu tamu masuk dan memilih meja.

Tertulis jelas di alas makan itu Boka Buka Mediterranean, diikuti nama-nama negara di kawasan itu, seperti Maroko, Italia, Tunisia, Mesir, Lebanon, dan Yunani.

Bumbu kaya rempah khas Maroko hadir membalut irisan tebal daging sapi yang dihidangkan sebagai salah satu pilihan menu utama.

Jadi, mau jadi noni Belanda atau melambungkan angan menjadi koboi Bonanza, atau Francesco da Mosto, presenter BBC Knowledge yang berkeliling ke negara-negara Mediterania, silakan pilih saja. Yang pasti, acara makan-makan pun menjadi seru selain tentunya nikmat. (NEL/PIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com