Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary Isyaratkan AS Dukung Suleiman

Kompas.com - 06/02/2011, 04:04 WIB

MUNICH, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengisyaratkan Amerika mendukung penuh Wakil Presiden Mesir Omar Suleiman dan proses transisi politik di Mesir.

Berbicara dalam suatu konferensi keamanan di Munich, Jerman, Sabtu (6/2/11), Hillary Clinton menegaskan dunia melihat Mesir membutuhkan proses transisi yang teratur.

Menlu AS ini dalam pernyataannya menegaskan, "Banyak kekuatan yang bekerja dalam beragam komunitas, yang menghadapi tantangan perubahan, dan mencoba menggagalkan atau menyalip proses transisi demi mengejar agenda mereka sendiri. Karena itulah saya pikir sangat penting mengikuti proses transisi yang diumumkan pemerintah Mesir, yang dipimpin Wakil Presien Omar Suleiman."

Hillary merujuk kepemimpinan Suleiman pada masa transisi. Namun pejabat Amerika memberi tahu kolega di Eropa bahwa mereka melihat Suleiman sebagai orang yang memegang kendali di Mesir saat ini.

Hillary mengatakan proses transisi harus transparan dan inklusif, sambil menetapkan langkah-langkah konkret menuju Pemilu bulan September 2011. Hillary membuat daftar kesepakatan dengan Pemerintah Mesir.

"Presiden Mesir Hosni Mubarak mengumumkan bahwa dia tidak akan ikut dalam Pemilihan Presiden, demikian juga putranya Gamal Mubarak. Hosni telah memberi pesan yang jelas kepada pemerintahnya untuk memimpin dan mendukung proses transisi," kata Hillary.

"Pemerintah Mesir mengatakan mereka sedang mencoba melakukan itu, dan kami mendukungnya serta berharap dapat melihat proses transisi bergerak secara teratur," kata Menlu AS itu.

PM Inggris David Cameron dan Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara dalam konferensi yang sama, juga menggaungkan harapan terjadinya transisi yang tertib. Namun Cameron menegaskan, "Tak ada stabilitas di Mesir. Kita membutuhkan perubahan, reformasi dan transisi untuk memperoleh stabilitas."

Para pejabat Inggris mengatakan selalu mengikuti perkembangan terakhir di Mesir selama 24 jam, menunjuk peran militer mencegah serangan terhadap pengunjuk rasa, dan membuka dialog antara Suleiman dan kelompok oposisi. "Ini harus dipimpin Pemerintah Mesir tapi kami membutuhkan peta jalan," kata seorang pejabat Inggris. (The Guardian/KSP)  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com