GAZA, Kompas.com - Seorang pemimpin Hamas, Ayman Nofal, memanfaatkan dengan baik situasi politik yang panas di Mesir. Setelah dipenjara di negara tersebut hampir selama empat tahun, dia bisa kembali ke Jalur Gaza pada Sabtu (5/2/11), setelah lari dari penjara Kairo. Demikian pernyataan sejumlah sumber Gerakan Islam Palestina.
Mereka mengatakan, Nofal sudah ditahan di Mesir Sinai pada awal tahun 2008. Menurut media Mesir, dia telah dipersenjatai dan diduga memburu para anggota seteru fraksi Palestina, Fatah, yang melarikan diri dari negara tetangga Gaza.
Lima militan Palestina lain yang telah ditahan di penjara Abu Zaabal di Kairo, juga kembali ke Gaza pekan ini. Mereka menggunakan terowongan penyelundupan untuk menghindari pengawasan perbatasan orang Mesir.
Penjara Abu Zaabal diserbu dan dijebol dalam protes anti-pemerintah pada hari Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.