Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Dubes, Saya Ingin Pulang!

Kompas.com - 05/02/2011, 22:11 WIB

KOMPAS.com - Mesir masih menyimpan bara. Bahkan, tatkala ide berunding antara pemerintah dan kelompok opisisi, pada Sabtu (5/2/2011), mulai terealisasi.

Sementara, Mesir yang masih kisruh, ternyata, membawa persoalan tersendiri pula bagi para mahasiswa Indonesia di Negeri Piramida tersebut. Berikut ini ada tulisan dari salah satu penulis di www.kompasiana.com, Bisyri Ichwan.  

Mesir TIDAK AMAN!  05 February 2011 18:33

Maaf saya menuliskan ini dalam keadaan marah bercampur takut. Barusan, baru beberapa menit pihak militer Mesir  melepaskan saya setelah mereka puas mengintrogasi saya dan ke enam sahabat saya di markaz mereka. Militer mendatangi kami di rumah kami satu kompi beserta para pimpinannya. Semua membawa senjata laras panjang lengkap.

Seisi rumah digeledah. Semua barang di buka satu persatu. Laptop dan hp disita oleh mereka. Dokumen-dokumen yang ada di laptop saya di obrak-abrik. Kami dibawa ke dalam mobil layaknya para tahanan. Di dalam mobil saya, asif dan Omar ditodong oleh satu kompi dengan senjata laras panjang diarahkan ke kami, seakan mereka sudah siap untuk melepas senapan itu sewaktu-waktu.

Oh..masih adakah orang yang mengatakan Mesir masih aman ???!!!

Di dalam markaz militer, entah sudah berapa ratus pertanyaan yang diarahkan ke kami, ke saya. Mulai dari pertanyaan yang mengada-ngada dan tidak pernah terfikirkan oleh saya. Mulai dari tuduhan kami ikut gerakan demonstrasi untuk menurunkan presiden.

Wahai Pak DUBES…terus terang, SAYA INGIN PULANG, SAYA SUDAH TIDAK BETAH DI MESIR. Tolonglah, kalau berniat evakuasi jangan setengah hati seperti ini. Apa harus nunggu korban-korban berikutnya yang harus ditangkap militer. Apa harus nunggu ada yang mati dari kami baru melakukan evakuasi secara besar-besaran.

 

Ya Allah…saya ingin menangis.

Salam
Bisyri Ichwan
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com