Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuh Jamin Mahasiswa Bisa Balik ke Mesir

Kompas.com - 05/02/2011, 18:11 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menjamin mahasiswa dan mahasiswi asal Indonesia, yang telah dipulangkan dari Mesir akibat pergolakan di negara itu, akan bisa kembali apabila kondisi negeri itu sudah aman.

"Kalau pihak diplomatik bilang aman, kami akan memfasilitasi mereka untuk kembali ke sana. Kalau dipulangkan gratis, mereka akan dikembalikan secara gratis pula," katanya menjawab Antara di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) Sabtu (5/2/2011).

Dia mengemukakan hal itu setelah meninjau rumah indekos mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga, Surabaya, Reza Hendra Pudji Prasetyo (18), di Jalan Bogorami I/23-B, Kenjeran, Surabaya, yang merupakan seorang dari ribuan penerima Beasiswa Pendidikan Mahasiswa Miskin (Bidik Misi) Tahun 2010.

Sebelumnya mahasiswi Tingkat 4 Jurusan Syariah Fakultas Syariah Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim, Robiah Al Adawiyah, tiba di daerahnya pada 4 Februari. Namun, dia masih ingin kembali ke Mesir untuk melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar.

"Proses kuliah Robiah sudah hampir selesai. Karena itu, semoga situasi di Mesir segera kondusif dan anak saya bisa kembali melanjutkan kuliah secepatnya. Saya berharap pemerintah memenuhi janjinya," ujar ayah Robiah, Hidayat Marhawi.

Menurut Nuh, Presiden telah memimpin rapat terbatas pada Senin (31/1/2011) untuk membentuk Satuan Tugas Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipimpin Hassan Wirajuda (mantan Menlu) dengan tugas untuk mengevakuasi WNI dan akan memfasilitasi pengembalian WNI ke Mesir jika kondisi telah aman.

"Pemerintah telah memutuskan untuk mengevakuasi WNI dari Mesir dalam jumlah berapa pun dan hingga kini telah berlangsung dalam dua gelombang pemulangan," katanya.

Setiba di Tanah Air, mereka ditampung di Asrama Haji Jakarta untuk dipulangkan ke daerah asal. "Kalau berasal dari Jawa akan dipulangkan dengan moda transportasi darat, tetapi kalau dari luar Jawa dipulangkan dengan pesawat," katanya.

Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan untuk memfasilitasi pengembalian mereka ke Mesir jika kondisi di negara itu telah aman.

"Itu, kan, force majeur. Kalau pihak diplomatik bilang aman, pemerintah memfasilitasi mereka untuk kembali ke Mesir. Kalau aman, kami akan melakukan komunikasi yang sifatnya antarnegara," katanya.

Hal itu juga termasuk dirinya akan berusaha menjalin komunikasi dengan Menteri Pendidikan Mesir terkait dengan rencana pengembalian mahasiswa asal Indonesia ke universitas di Mesir.

"Totalnya ada sekitar 4.200 mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir. Namun,  kemungkinan akan ada sekitar 5.000 mahasiswa yang pulang dalam situasi sekarang karena mereka yang enggak lulus dan sungkan mendaftar ke KBRI juga akan ikut pulang," katanya sambil tersenyum.

Hingga dua gelombang kedatangan WNI dari Mesir, katanya, tercatat sekitar 600 mahasiswa sudah kembali ke Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com