Lagi, Menhan AS Telepon Panglima Mesir

WASHINGTON, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates telah berbicara melalui telepon dengan rekannya di Mesir, Jumat, ketika AS mempertahankan dialog dengan militer negara itu yang berpengaruh di tengah pergolakan di Kairo.

"Gates berbicara dengan Panglima Tertinggi Mohammed Hussein Tantawi dalam pembicaraan melalui telepon keempat sejak situasi di Mesir itu dimulai," kata sekretaris pers Geoff Morrell dalam satu pernyataan.

Kantor Gates tidak memberikan rincian lagi mengenai pembicarannya, yang bertepatan dengan tanda-tanda AS telah menguji serangkaian opsi guna membujuk Presiden Hosni Mubarak untuk mengundurkan diri setelah berhari-hari protes massal jalanan terhadap pemerintahan 30 tahunnya.

Pemerintah AS menganggap Tantawi sebagai pemain penting dalam pemerintah pasca-Mubarak, dan menteri pertahanan Mesir itu Jumat telah mengunjungi pusat demonstrasi di Alun-alun Tahrir di Kairo pusat.

Tantawi ketika itu menyeru pada kerumunan massa untuk menghentikan demonstrasi mereka mengingat janji Mubarak awal pekan ini untuk tidak akan mencalonkan diri lagi pada September mendatang. "Orang itu (Mubarak) telah mengatakan kepada Anda, ia tidak akan mencalonkan diri lagi," kata Tantawi kepada para demonstran yang diapit oleh tentara.

Ia mendesak para pemimpin oposisi untuk ikut pembicaraan dengan pemerintah mengenai transisi politik. Dengan hubungan Washington yang telah lama dengan militer Mesir, para pejabat AS menggantungkan harapan mereka pada militer untuk mengarahkan negara itu keluar dari krisis.