Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Belum Mau Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 04/02/2011, 19:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku, harga rata-rata minyak mentah dunia yang saat ini mencapai 100 dollar Amerika Serikat per barrel memang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata minyak mentah nasional dalam asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2011.

Oleh sebab itu, pihaknya kini mewaspadai kecenderungan peningkatannya. Namun, pengubahan asumsi dasar harga minyak mentah produksi Indonesia di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011, sebesar 80 dollar Amerika Serikat (AS) per barrel, masih belum bisa dilakukan.

Demikian pula jika pemerintah harus menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) terkait dengan kenaikan harga minyak mentah dunia tersebut.

Hal itu diungkapkan Agus menjawab pers seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (4/2). Rapat terbatas bidang ekonomi dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Kepala BKPM Gita Wiryawan.

"Harga rata-rata minyak mentah dunia memang sedikit tinggi sekarang. Oleh karena itu, kami mewaspadainya. Akan tetapi, kami belum ada rencana untuk mengubah asumsi harga minyak di APBN. Jika memang nanti sudah off (mencapai harga tertinggi), kami baru akan menyampaikan kajiannya ke DPR untuk direvisi," kata Agus.

Menurut Agus, untuk mengubah asumsi dasar harga minyak mentah nasional, pemerintah tidak hanya melihat harga rata-rata minyak mentah dunia, tetapi juga nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan produksi minyak dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com