Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Alasan WNI Dievakuasi

Kompas.com - 04/02/2011, 15:15 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keterbatasan pasokan pangan di Mesir menjadi salah satu alasan kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sulsel. Hal tersebut diungkapkan Ketua tim penanganan dan evakuasi warga Sulsel di Mesir, Asisten III Pemprov Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat Yaksan Hamzah di Makassar, Jumat (4/2/2011), yang melakukan penjemputan langsung terhadap 10 WNI asal Sulsel dari Mesir.

"Tempat mereka sebenarnya tidak masalah karena jauh dari pusat unjuk rasa. Sedikit masalah bahan pangan untuk kelangsungan hidup serta tidak bisa kemana-mana karena masalah keamanan dan pengamanan diperketat salah satunya karena banyaknya napi yang kabur. Harga barang juga sudah naik," katanya.

Ia mengatakan, kesepuluh warga Sulsel yang diberangkatkan dari Jakarta pukul 08.00 wib dan tiba di Makassar pukul 12.00 wita tersebut terdiri lima ibu dan lima anak dan dalam kondisi baik. Mereka berasal dari Kabupaten Barru, Pinrang dan Maros.

"Langsung dipulangkan ke daerah masing, ada juga yang langsung dijemput keluarga, kita kasih bantuan sedikit untuk transportasi Rp500 ribu per ibu," ujarnya yang menambahkan bahwa para suami dari ibu-ibu yang tiba hari masih bertahan di Mesir.

Menurutnya, tim terus memperbaharui informasi kedatangan warga Sulsel berdasarkan data kepulangan WNI dari posko Kementerian Perhubungan di Asrama Haji Pondok Gede.

"Akan ada lagi yang masuk di Asrama Haji Pondok Gede, kita akan cek apakah ada warga Sulsel, melalui beberapa orang penghubung kita di sana," jelasnya.

Posko tim penanganan warga Sulsel untuk periode awal akan bekerja sampai dengan Jumat pekan depan. Posko di Jakarta akan melakukan pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta dan Asrama Haji Pondok Gede. Ia menambahkan, tim juga memperoleh informasi bahwa sebagian warga Sulsel berkumpul di Baruga Sulawesi di Mesir.

"Kebanyakan, mahasiswa kita yang di Universitas Al-Azhar dan univeristas lainnya. Namun, sebagian masih tersebar di lokasi berbeda," ujarnya.

Pemprov membuka dua posko tim penanganan warga Sulsel di Mesir yaitu di Press Room kantor Gubernur Sulsel dengan nomor telepon 0411-453205 atau email poskoevakuasi@yahoo.co.id dan Kantor Perwakilan Pemprov Sulsel Jalan Yusuf Adiwinata, Jakarta.

Dari pantauan, tim yang berada di kantor gubernur sudah mulai bekerja dengan menyiagakan masing-masing tujuh orang dari SKPD terkait untuk dua bagian jadwal jaga dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA dan 18.00 hingga pukul 08.00 WITA.

Tim dibentuk berdasarkan keputusan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tentang pembentukan tim koordinasi dan evakuasi penanganan WNI asal Sulsel di Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com