YANGON, KOMPAS.com - Myanmar menunjuk jenderal purnawirawan terkemukanya sebagai presiden. Penunjukkan Thein Sein menandai tetap berkuasanya militer di tampuk kekuasaan dalam sistem politik baru Myanmar.
Thein Sein yang telah melepas seragam angkatan daratnya untuk mengikuti ajang pemilihan umum kontroversial tahun lalu dilaporkan meraih kemenangan dengan suara mayoritas.
Thein Sein telah diunggulkan meraih kemenangan sebelum dilangsungkannya pemilu sehingga memicu timbulnya kekhawatiran tentang adanya rekayasa junta terhadap proses politik untuk menyembunyikan cengkeraman kekuatan militer dalam wajah politik sipil.
Kalangan analis berpendapat Thein Sein memiliki kans terpilih mutlak sebagai presiden baru mengingat karir militer yang pernah disandangnya selama hampir 50 tahun dan reputasi kesetiaan absolut terhadap kekuasaan junta Myanmar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.