Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Mesir, Moskwa "Main Aman"

Kompas.com - 04/02/2011, 01:47 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Kamis (3/2/2011) mewaspadai campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Mesir. Moskwa mengatakan para politisi Mesirlah yang harus menemukan caranya sendiri untuk mengakhiri kerusuhan dan seluruh dunia sebaiknya tidak memberi ultimatum.    

"Kami ingin Mesir menjadi stabil, sejahtera, demokratis, dalam menghadapi permasalahan sosial, ekonomi dan politik yang hari ini sedang diselesaikan secara damai secepatnya," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam pernyataannya.    

"Bagaimana persisnya mencapai itu diserahkan pada para politisi dan warga Mesir untuk memutuskan. Kami tidak menganggap berguna menjatuhkan beberapa "bumbu" dari luar, mengajukan semacam ultimatum," jelasnya.    

"Saya akan menekankan sekali lagi bahwa kekuatan politik di dalam Mesir sendiri yang harus mencapai kesepakatan," katanya, menyerukan negara Timur Tengah itu sebagai "mitra strategis" Rusia.    

Pagi ini lima negara Uni Eropa -- Inggris, Perancis, Jerman, Italia dan Spanyol -- mendesak transisi politik segera dilakukan untuk mengakhiri keresahan berdarah di Mesir.    

Presiden Mesir Hosni Mubarak menghadapi protes massal yang menyerukan penyerahan kekuasaan, yang pada Rabu berubah menjadi pertikaian.    

Rusia umumnya lebih memilih untuk menjaga jarak dari kerusuhan yang sedang dihadapi oleh negara yang mereka anggap teman dan mitra strategis. Sementara, negara-negara Barat bereaksi marah terhadap penangkapan pasca-pemilihan umum Belarusia yang menyebabkan penahanan ratusan pendukung oposisi, Rusia mengatakan pemilu tersebut merupakan masalah dalam negeri Belarusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com