Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu Lacak Nama Imanda ke Australia

Kompas.com - 03/02/2011, 17:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah sampai kini belum menemukan warga negara Indonesia bernama Imanda Amalia yang dikabarkan menjadi korban tewas dalam demonstrasi di Kairo, Mesir. Meski demikian, Kementerian Luar Negeri tetap berupaya melacak nama tersebut ke sejumlah lembaga.

Berdasarkan hasil pengecekan kepada Kantor United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) Kairo, nama Imanda Amalia tidak ditemukan. Sebelumnya dikabarkan bahwa Imanda adalah salah satu anggota staf organisasi PBB yang mengurusi pengungsi Palestina tersebut.

Kementerian Luar Negeri juga mengecek kepada Pemerintah Australia. Hal ini karena beredar informasi bahwa Imanda adalah warga negara Australia meski keturunan Indonesia. Namun, sampai saat ini Pemerintah Australia belum dapat memberikan informasi terkait dengan Imanda.

"Pemerintah Australia belum bisa menginformasikannya. Hanya beredar di media Indonesia, sementara di media internasional belum beredar," ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Kamis (3/2/2011) di Jakarta. "Kami belum dapat menginformasikan jati diri atau kewarganegaraan almarhumah kalau memang benar," katanya.

Marty Natalegawa mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pemerintah dari Kepala UNRWA Kairo, tidak terdapat warga negara Indonesia (WNI) bernama Imanda Amalia yang bekerja di Kantor UNRWA di Mesir. Kantor UNRWA Kairo juga menginformasikan tidak terdapat anggota staf UNRWA yang menjadi korban dalam kerusuhan Mesir.

"Tidak ada WNI yang bernama Imanda Amalia dan tidak ada korban atas nama dimaksud dari staf UNRWA di Kairo," ujar Marty.

Sebelumnya diberitakan bahwa Imanda Amalia adalah WNI yang bekerja di UNRWA dan menjadi korban kerusuhan Mesir. Informasi tentang tewasnya Imanda tersiar melalui situs jejaring sosial Facebook dalam laman Science of Universe siang tadi. Kabar yang beredar juga mengisukan bahwa Imanda adalah warga negara Australia yang berdarah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com