3 Wartawan Perancis Ditahan Intel Mesir

PARIS, KOMPAS.com — Saluran berita internasional Perancis, France 24, mengatakan bahwa tiga wartawannya telah ditahan ketika meliput demonstrasi di Mesir. Mereka ditahan oleh dinas intelijen militer Mesir.

"Dua dari mereka ditahan dalam demonstrasi di ibu kota Mesir, Kairo," kata seorang juru bicara France 24, Nathalie Lenfant, seperti dilansir AFP. Wartawan ketiga ditahan secara terpisah.

Penahanan tiga wartawan tersebut bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, aparat keamanan Mesir juga menahan wartawan televisi Al Jazeera dan wartawan Israel.

Intimidasi dan kekerasan juga dialami sejumlah wartawan media asing yang tengah meliput demonstrasi di Lapangan Tahrir, Kairo. Wartawan CNN, Anderson Cooper, juga merupakan korban pemukulan yang dilakukan massa pro-Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Kelompok penyokong kebebasan pers, Reporters without Boders (RSF), mengutuk intimidasi dan serangan terhadap wartawan pendukung Mubarak. RSF mengatakan, sejumlah wartawan dari BBC, Al Jazeera, CNN, ABC News, dan media lain telah diserang.