Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Yaman Tunggu 2013

Kompas.com - 02/02/2011, 23:32 WIB

KOMPAS.com - Senada dengan mitranya di Mesir, Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh memilih untuk lengser di akhir masa jabatannya pada 2013. Menurut warta AP dan AFP pada Rabu (2/2/2011), Presiden Ali juga menyatakan dia tidak akan mengalihkan kekuasaan kepada putranya.

Pengumuman ini disiarkan ketika gejolak politik melanda dunia Arab pascapemberontakan rakyat Tunisia yang menumbangkan Presiden Zine al-Abidine Ben Ali bulan lalu. Presiden Ali berpidato di depan parlemen menjelang rapat umum di ibu kota, Sanaa, besok. "Tidak ada perpanjangan, tidak ada pewarisan, tidak ada pembalikan jarum jam," kata Saleh.

Ali Abdullah Saleh telah berkuasa selama tiga dekade. Dia mulai berkuasa sebagai presiden Yaman Utara pada 1978.

Demonstrasi yang dinamai Hari Kemarahan" itu menggemakan protes serupa di Tunisia dan Mesir. Aksi itu digerakkan oleh kelompok-kelompok masyarakat madani dan para tokoh oposisi.

Yaman mengalami sejumlah masalah sosial ekonomi, termasuk laju pertumbuhan penduduk tinggi, angka pengangguran yang mencapai 40 persen, dan tingkat malnutrisi yang akut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com