Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PBB Kutuk Serangan ke Demonstran

Kompas.com - 02/02/2011, 22:21 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Ban Ki-moon mengutuk keras serangan yang dilakukan massa pro Presiden Hosni Mubarak ke demonstran di Lapangan Tahrir, Kairo, Rabu (2/2/2011). Menurutnya serangan dalam bentuk apapun kepada demonstran seharusnay tidak dilakukan.

"Serangan dalma bentuk apapun ke arah demonstran yang melakukannya secara damai tidak dapat diterima dan saya sangat mengutuk hal tersebut," kata Ban Ki-moon usai bertemu Perdana Menteri Inggris David Cameron, di London, Rabu. Ia mengaku sangat mengkhawatirkan kekerasan yang terus terjadi di Mesir dan menyerukan kedua belah pihak untuk menghentikan cara-cara kekerasan kekerasan.

Aksi unjuk rasa menentang Presiden Hosni Mubarak berlangsung damai di Lapangan Tahrir, Kairo, sejak sembilan hari yang lalu. Jumlah massa terus bertambah dari ribuan hingga ratusan ribu orang dan ditargetkan mencapai satu juta orang.

Namun, sejak Selasa kemarin, bentrokan mulai terjadi setelah massa pendukung Presiden Hosni Mubarak mulai merangsek ke lokasi tersebut. Bentrokan yang brutal tak terhindarkan Rabu ini dan kedua belah pihak terlibat aksi saling lempar batu. Polisi dan militer tak berkutik melerai bentrokan tersebut. Bahkan, dicurigai oknum polisi dan tentara turut terlibat dalam massa pendukung Presiden Hosni Mubarak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com