Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi WNI, 9 Hercules Disiapkan

Kompas.com - 02/02/2011, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan sembilan unit pesawat Hercules untuk membantu pemulangan warga negara Indonesia di Mesir. Namun, kesembilan Hercules tersebut belum digunakan dengan pertimbangan efisiensi dan efektifitas. Boeing 747 dinilai lebih efektif dalam mengevakuasi.

"Hercules hanya mampu mengangkut sekitar 120 orang sedangkan Boeing 747 bisa angkut 420. Artinya hampir 3 kali lipat dari kemampuan Hercules. Mungkin penggunaan bahan bakarnya akan lebih efisien dan murah Garuda," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sebelum menghadiri rapat dengan Komisi I di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/2/2011).

Dikatakan Agus, TNI akan selalu siap membantu kelancaran evakuasi WNI jika dibutuhkan. Hingga kini, TNI telah menerjunkan lima personel membantu Satgas evakuasi di Mesir yang dipimpin Hassan Wirajuda.

"Pertama, membantu kelancaran evakuasi. Kedua, menganalisis perkembangan dan kebutuhan evakuasi berikutnya. Dan kebutuhan logistik manakala dibutuhkan," kata Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah membentuk Satgas dalam upaya mengevakuasi 6.100 WNI di Mesir. Siang ini, sekitar 415 WNI dari Mesir. rencananya tiba di Indonesia. Pemerintah telah mengerahkan dua boeing 747-400 dan sebuah Airbus 320 untuk evakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com