Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet-jet Tempur Mesir Awasi Demonstran

Kompas.com - 31/01/2011, 04:49 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Sejumlah helikopter dan jet tempur Angkatan Udara Mesir terbang rendah di Kairo, Minggu (30/1/2011) malam, di atas para demonstran yang memadati pusat kota. Truk-truk pasukan tambahan juga terlihat di Lapangan Tahrir, tempat pemrotes memusatkan diri untuk menuntut diakhirinya kekuasaan Presiden Hosni Mubarak.

Seorang saksi melihat sedikitnya tiga jet terbang di atas Lapangan Tahrir. Jet-jet tempur itu terbang di Kairo beberapa kali. Sedikitnya 12 truk pasukan dan tank tambahan juga bergerak ke arah lapangan tersebut, sementara pemrotes semakin banyak berkumpul untuk membangkang jam malam. Tank-tank ditempatkan di lapangan tersebut sejak Jumat ketika pasukan militer dikirim ke jalan untuk melakukan pengamanan setelah demonstrasi dan kerusuhan anti-pemerintah selama beberapa hari.

"Pesawat-pesawat itu berada di sana untuk menakut-nakuti warga. Jam malam sudah mulai berlaku dan tidak ada orang yang pulang," kata seorang insinyur berusia 45 tahun yang melakukan protes di Lapangan Tahrir. "Jelas bagi saya bahwa militer berada di sini untuk melindungi Mubarak," katanya.

Pada pagi hari Presiden Mubarak bertemu dengan Wakil Presiden yang baru diangkat Omar Suleiman, Menteri Pertahanan Mohamed Hussein Tantawi, Kepala Staf Sami al-Anan, dan panglima-panglima lain di markas besar militer. Menteri Pertahanan terlihat di televisi pemerintah meninjau satuan-satuan militer di luar gedung penyiaran pemerintah itu.

Kerumunan massa yang terus bertahan hingga malam diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Tokoh yang dipercaya kelompok oposisi, Mohamed ElBaradai, sempat berbaur dengan para pemrotes dan menyatakan dukungannya untuk melanjutkan perjuangan mengakhiri rezim yang otoriter. Dalam pidatonya, ElBaradei mengatakan, perjuangan sudah dimulai dan tidak mungkin ditarik kembali. Ia meminta rakyat Mesir bersabar untuk perubahan dalam beberapa hari lagi. ElBaradei ditunjuk sejumlah kelompok oposisi untuk melakukan negosiasi dengan Pemerintah Hosni Mubarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com