AS Minta Warganya Tinggalkan Mesir

KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat meminta warga negaranya di Mesir meninggalkan negara tersebut secepat mungkin. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu (30/1/2011), Kedutaan Besar AS di Mesir akan membantu evakuasi warganya keluar Mesir.

"Kedutaan AS di Kairo menginformasikan kepada semua warga negara AS di Mesir yang ingin keluar bahwa Departemen Luar Negeri akan mengatur transportasi ke lokasi yang aman di Eropa," demikian isi pernyataan tersebut. Meski demikian, setiap orang harus mengganti ongkos transportasi sendiri. Mereka diminta segera menelepon atau mengirim e-mail ke kedutaan atau Departemen Luar Negeri.

Hari ini Pemerintah AS juga mengeluarkan peringatan atau travel warning agar warganya tidak masuk ke Mesir karena demonstrasi dan kerusuhan masih terus terjadi. Sebelumnya, peringatan untuk tidak memasuki Mesir kalau tidak terlalu penting saja.

Hal tersebut dilakukan setelah kerusuhan di Mesir sejak pekan lalu, yang dipicu demonstrasi besar-besaran meminta Presiden Hosni Mubarak mundur dari kekuasaannya, terus meluas dan memicu kerusuhan di sejumlah tempat. Tak kurang dari 100 orang tewas dalam bentrokan massa dengan aparat keamanan yang sudah berlangsung enam hari tersebut.