Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidikan Meluas

Kompas.com - 29/01/2011, 04:31 WIB

Roma, Jumat - Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, Kamis (27/1), kembali menghadapi tekanan untuk mengundurkan diri setelah pihak kejaksaan mengeluarkan dokumen-dokumen baru dengan rincian seputar pesta-pestanya dan menyebut adanya gadis di bawah umur yang lain.

Kejaksaan Milan, yang sedang menyidik Berlusconi atas kecurigaan dia membayar untuk hubungan seks dengan seorang gadis Maroko berusia 17 tahun, telah menyerahkan dokumen sebanyak 227 halaman mengenai Berlusconi kepada sebuah komisi parlemen hari Rabu malam.

Dokumen itu termasuk rujukan mengenai seorang gadis di bawah umur lainnya, seorang gadis Brasil, yang disebutkan menerima perhiasan dan hadiah lain atas partisipasinya pada pesta-pesta di sebuah vila Berlusconi. Demikian menurut kantor berita Italia, La Presse, dan berita media lainnya hari Kamis.

Pengungkapan bahwa seorang gadis di bawah umur lagi mungkin ada di sebagian pesta Berlusconi itu memperluas penyidikan dan bisa menambah masalah bagi pemimpin berusia 74 tahun tersebut.

Oposisi kiri-tengah mengatakan, dokumen baru itu membuat posisi Berlusconi ”tidak dapat dipertahankan”. Mereka mengatakan, Berlusconi harus mengundurkan diri dengan sukarela atau sekutu konservatifnya harus menekan dia untuk menyingkir demi kebaikan negeri.

Dokumen baru itu dikirim kejaksaan Milan, Rabu malam, untuk mendukung permohonan mereka guna memeriksa sebagian dari properti Berlusconi. Sebagian dari dokumen itu dibocorkan ke media Italia, yang menerbitkan kutipan-kutipannya hari Kamis.

Kejaksaan sejauh ini telah mengirim lebih dari 600 halaman dokumen kepada parlemen.

Komisi itu, di mana sekutu Berlusconi mempunyai mayoritas, hari Kamis merekomendasikan agar permohonan penggeledahan ditolak. Komisi tersebut menyatakan, penyidikan itu seharusnya ditangani sebuah mahkamah yang bertugas menilai perilaku menteri.

Keputusan terakhir mengenai penggeledahan itu akan ditetapkan dalam pemungutan suara semua anggota majelis rendah parlemen, di mana Berlusconi mempunyai mayoritas tipis.

Salah seorang sekutu paling setia Berlusconi, Menlu Franco Frattini, menolak usul agar pemerintah kanan-tengah menyingkirkan Berlusconi karena skandal itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com