Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revolusi Tunisia Juga Menjalar ke Mesir

Kompas.com - 28/01/2011, 02:18 WIB

KAIRO, KOMPAS.com — Pengaruh revolusi di Tunisia bergema di mana-mana. Setelah para pemuda Yaman bergerak untuk menuntut mundur para penguasa tua, kini giliran kaum muda Mesir menuntut mundur Presiden Hosni Mubarak.

Pada Kamis (27/1/2011), hari ketiga demonstrasi antipemerintah, ratusan demonstran Mesir bentrok dengan polisi di kota Suez dan Ismailiya.

Di Suez, sebelah timur Kairo di muara Terusan Suez, polisi antihuru-hara menembakkan peluru karet, gas air mata, dan meriam air ke arah ratusan orang yang berkumpul di kantor polisi untuk menuntut pembebasan 75 orang yang ditangkap pada Selasa dan Rabu.

Bentrokan juga terjadi di kota itu pada Rabu setelah polisi menolak untuk membebaskan mayat tiga demonstran yang tewas sehari sebelumnya.

Pemrotes melemparkan bom bensin ke kantor pemerintah daerah, yang mengakibatkan sebagian bangunan itu terbakar. Bom-bom api juga dilemparkan ke kantor lokal Partai Nasional Demokratis yang berkuasa.

Di Ismailiya di sebelah utara, sejumlah saksi melaporkan bahwa polisi pada Kamis menembakkan gas air mata ke arah demonstran, yang membalas dengan pelemparan batu. Sekitar 12 orang ditangkap sebelum demonstrasi itu dimulai.

Para aktivis muda pro-demokrasi, yang diilhami oleh pemberontakan yang menggulingkan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali pada bulan ini, menyerukan protes lebih lanjut di Mesir pada Kamis dan setelah shalat Jumat.

Sejauh ini empat demonstran dan dua polisi tewas, dan puluhan orang luka-luka dalam bentrokan yang meletus Selasa. Seorang pejabat keamanan mengatakan, sedikitnya 1.000 orang ditangkap di berbagai penjuru Mesir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com