Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Menikah karena Mulai Botak?

Kompas.com - 27/01/2011, 13:44 WIB

KOMPAS.com — Mengapa Pangeran William baru melamar kekasihnya, Kate Middleton, setelah delapan tahun pacaran? Menurut teori harian The New York Times, penyebabnya karena ahli waris takhta kedua kerajaan Inggris ini mulai membotak.

William, yang pernah masuk daftar Most Beautiful People dari majalah People tahun 1998, memang tak pernah menyembunyikan bahwa perlahan rambutnya mulai menipis. Banyak ahli yang mengatakan bahwa kebotakan pada pria diwariskan oleh keluarga pihak ibu, tetapi kebotakan William ini jelas turunan dari sang ayah, Pangeran Charles, dan pamannya, Pangeran Edward. William bahkan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penipisan rambut itu ketika usianya baru 21 tahun. Semakin lama, penipisan tersebut semakin meningkat.

Nah, menurut The New York Times, status pria pujaan wanita yang telah memudar itulah yang menyebabkan William akhirnya bertunangan dengan Kate.

"Pria mungkin memberikan kelonggaran pada dirinya, ketika berat badannya mulai bertambah, atau mulai keriput. Namun, kerontokan rambut, entah itu yang sifatnya sementara di beberapa tempat atau yang menyebabkan kebotakan, bisa menyebabkan trauma emosional, khususnya untuk pria berusia 20 tahunan," demikian dilaporkan harian ini.

The New York Times bukan satu-satunya media yang mengamati perubahan rambut William. Jelas, pria berusia 28 tahun ini bukan satu-satunya yang merasakan tekanan ini. "Para pria sekarang ini merasakan tekanan yang sama seperti yang dialami kaum perempuan selama berpuluh tahun," kata Kathleen Gerson, profesor bidang sosiologi di  New York University, dalam sebuah artikel di CBS News. Menurut catatannya, pria menghabiskan sekitar 1 miliar dollar AS per tahun untuk produk-produk penumbuh rambut.

Kebanyakan perempuan jadi ilfil ketika pasangannya mulai membotak. Slogan "don't judge a book by its cover" tak berlaku dalam hal ini. Kaum wanita berpendapat kebotakan membuat pria terlihat lebih tua, demikian menurut hasil penelitian Gersh Kuntzamn yang dituangkan dalam bukunya, Hair! Mankind’s Historic Quest To End Baldness.

"Dalam salah satu studi, peneliti membuat dua brosur kampanye. Satu brosur memperlihatkan foto pria 35 tahun yang botak, dan brosur lainnya menunjukkan pria yang sama, tetapi masih berambut lebat. Persentase orang yang memilih pria berambut itu jauh lebih tinggi," kata Kuntzamn.

Jadi, apakah pada suatu titik William menatap wajahnya di cermin dan memutuskan bahwa di usia 28 tahun sudah waktunya ia menikah? Ataukah, lamanya hubungan yang sudah terjalinlah yang mendorong keputusannya? Karena cinta Kate tampaknya tidak luntur meskipun kebotakan William makin kronis, seharusnya pangeran ini tak perlu khawatir. Bagaimana menurut Anda?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com