MOSKWA, KOMPAS.com — Pemerintah kota Moskwa, Rusia, akan menyantuni 2 juta rubel atau sekitar Rp 600 juta (1 rubel = Rp 300) sebagai kompensasi kepada keluarga korban meninggal dalam ledakan di Bandar Udara Domodedovo, Moskwa, Senin (24/1/2011).
Mereka yang akan disantuni hanya jika warga kota Moskwa. "Dari anggaran kota, di samping untuk pembayaran kepada keluarga korban meninggal sebesar 2 juta rubel, juga kepada korban yang memiliki luka berat sebesar 1,5 juta rubel," ujar Wali Kota Moskwa, Sergei Sobyanin.
Sementara korban dengan luka ringan sebesar 1 juta rubel, kata Sobyanin. Ledakan bom di bandara Domodedovo menelan korban tewas 31 orang.
Lebih dari 130 korban luka, 20 di antaranya berada dalam kondisi kritis, dan 10 dalam keadaan luka parah. Namun, belum diketahui berapa jumlah warga kota Moskwa yang menjadi korban.
Sementara jalan ke Bandar Udara Domodedovo macet setelah bom meledak. Kecepatan rata-rata dari Moskwa ke bandara adalah 75 kilometer per jam. Ruas jalan diutamakan untuk kendaraan bantuan, seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan mobil polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.