Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bom, Sopir Taksi Rusia Naikkan Tarif

Kompas.com - 25/01/2011, 02:05 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com — Sopir taksi yang bekerja di dekat bandara Domodedovo, Moskwa, Rusia, justru menaikkan tarif setelah ada ledakan bom di bandara tersebut, Senin (24/1/2011).

Untuk mengantar dari bandara ke Moskwa, mereka mematok tarif 20.000-30.000 rubel (Rp 6-Rp 9 juta). Hal serupa terjadi setelah serangan di kereta bawah tanah Moskwa pada Maret tahun lalu.

Sopir taksi di pusat kota Moskwa juga menaikkan tarif sekitar 10 kali lipat. Wali Kota Moskwa, Sergei Sobyanin, memerintahkan penambahan jumlah bus untuk mengangkut penumpang antara bandara Domodedovo dan Moskwa.

Hal ini disampaikan kepada wartawan hari ini lewat sekretaris Wali Kota Moskwa, Gulnara Penkova.

"Wali Kota memerintahkan tambahan 15 bus dan beberapa minibus untuk transportasi antarkota dan bandara. Keputusan itu dibuat Wali Kota untuk mencegah 'pemerasan' oleh pengemudi taksi," jelas Penkova.

Sementara itu, Aeroexpress (kereta cepat bandara) menyediakan perjalanan gratis dari bandara Domodedovo. Transportasi gratis ini akan dilakukan hanya pada satu arah, yaitu dari bandara ke stasiun kereta Paveletsky.

Semua transportasi tersebut selain ambulans diutamakan untuk membawa korban. Departemen Kesehatan mengumumkan, para korban serangan teroris diarahkan dari bandara Domodedovo ke empat rumah sakit Moskwa, yaitu Rumah Sakit 7, 12, 13, dan 64.

Sehubungan dengan ledakan di Domodedovo, di semua bandar udara metropolitan memperketat keamanan. Patroli polisi bergerak lebih lanjut, begitu pula polisi antihuru-hara dan anggota badan-badan penegak hukum lainnya.

Dog handler dengan anjing mulai memeriksa lokasi bandara metropolitan. Selain itu, petugas memperkuat kontrol paspor penumpang dan pelayat yang diadakan di terminal-terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com