Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bom Mobil Tewaskan 12 Orang di Karbala

Kompas.com - 25/01/2011, 00:49 WIB

KARBALA, KOMPAS.com — Tiga ledakan bom mobil di tengah massa dekat kota suci Syiah Irak Karbala menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 150 orang dalam serangan baru terhadap peziarah yang berdatangan untuk ritual keagamaan, Senin (24/1/2011).

"Terjadi tiga ledakan bom mobil, dua pada pukul 08.30 (pukul 12.30 WIB) dan satu lagi sekitar 30 menit kemudian," kata Nusayef Jassem, wakil kepala daerah tersebut. "Sebanyak 12 orang tewas dan 150 cedera dalam serangan-serangan itu," tambahnya.

Dr Laith Sharifi, seorang pejabat departemen kesehatan, mengatakan sebelumnya, 10 orang tewas dan 50 cedera, termasuk beberapa wanita dan anak-anak.

Seorang dokter lain mengatakan, 10 orang yang cedera berada dalam kondisi serius. Dalam serangan lain di Irak, Senin, sejumlah orang bersenjata membunuh dua anggota milisi penentang Al Qaeda di kota Kirkuk, Irak utara.

Sementara bom pinggir jalan di Baghdad menewaskan seorang perwira militer. Seorang aparat intelijen, dua penjaga, dan delapan warga sipil cedera dalam ledakan-ledakan.

Dua bom mobil pertama yang ditujukan pada peziarah meledak di sebuah terminal bis di daerah Al-Ibrahimi, 20 kilometer sebelah timur Karbala, kata Jasseml. Bom ketiga meledak di daerah Al-Hindiya, sekitar 3 kilometer dari lokasi dua ledakan pertama.

Ratusan ribu peziarah Syiah datang ke kota itu untuk acara Arbaeen, yang diadakan untuk menandai 40 hari sejak peringatan kematian ulama abad ketujuh, Imam Hussein, yang berpuncak pada Selasa.

Pada Kamis lalu, tiga ledakan bom mobil di daerah pinggiran Karbala yang menewaskan 45 orang dan melukai 150 lainnya.

Serangan-serangan itu merupakan yang terakhir dari rangkaian kekerasan yang meningkat lagi di Irak dan terjadi beberapa bulan setelah penarikan pasukan AS.

Ratusan orang tewas dalam gelombang kekerasan terakhir di Irak, termasuk sejumlah besar polisi Irak, tetapi AS tetap melanjutkan penarikan pasukan dari negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com