Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pembajakan Gagal

Kompas.com - 23/01/2011, 05:17 WIB

KUALA LUMPUR, SABTU - Hanya berselang waktu beberapa jam, dua usaha pembajakan kapal dagang di perairan Somalia dapat digagalkan. Angkatan Laut Malaysia dan Korea Selatan secara terpisah melancarkan serangan pasukan komando, yang berhasil melumpuhkan para perompak.

Serangan pertama dilakukan oleh pasukan komando Malaysia yang berada di kapal cadangan AL Malaysia (Tentera Laut Diraja Malaysia/TLDM) Bunga Mas 5 (BM 5), Kamis (20/1), menjelang tengah malam. Tentara Malaysia berhasil menyelamatkan 23 kru kapal tanker MT Bunga Laurel dan menahan tujuh perompak—tiga orang di antaranya terluka parah akibat kontak senjata dengan pasukan komando.

Kapal Bunga Laurel milik Malaysian International Shipping Corp (MISC) itu dalam perjalanan menuju Singapura, mengangkut minyak pelumas dan zat kimia etilena diklorida bernilai 30 juta ringgit Malaysia (sekitar Rp 88,8 miliar). Kapal tersebut diserang para perompak, yang membawa pistol dan senapan, di kawasan Teluk Aden, sekitar 555 kilometer dari Oman, Kamis. 

Pembajakan terjadi hanya beberapa jam setelah kapal BM 5 melepas pengawalan karena mengira kapal tanker tersebut sudah berada di kawasan aman. Kapal BM 5 memang dioperasikan TLDM di perairan Somalia untuk mengawal kapal yang membawa kepentingan Malaysia.

Begitu mengetahui dibajak, para kru kapal Bunga Laurel langsung melakukan prosedur penyelamatan dengan mengunci diri di sebuah kamar aman dan mengirimkan sinyal tanda bahaya. Sinyal tersebut ditangkap kapal BM 5, yang berjarak 25,9 kilometer dari Bunga Laurel.

”Tepat pukul 23.40, Bunga Mas 5 melaporkan ke Pusat Laporan Darurat MISC bahwa kapal Bunga Laurel diserang dan para perompak, yang menggunakan perahu-perahu kecil, berusaha naik ke kapal,” tutur Panglima TLDM Laksamana Abdul Aziz Jaafar di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu.

Kapal BM 5 pun berbalik arah untuk mengejar Bunga Laurel. Begitu jarak kedua kapal sudah cukup dekat, terjadi kontak senjata antara para perompak dan penembak jitu pasukan komando Malaysia.

Para perompak akhirnya menyerah setelah diserang habishabisan, termasuk dari udara oleh helikopter Fennec TLDM. Pihak Malaysia kini sedang mempertimbangkan apakah akan membawa para perompak untuk diadili di Malaysia atau diturunkan di salah satu negara tetangga Somalia.

Dua WNI selamat

Jumat subuh, drama pembebasan kapal kembali terjadi di perairan yang sama. Kali ini melibatkan kapal perusak Angkatan Laut Korea Selatan dan kapal barang Samho Jewelry milik Samho Shipping, Korea Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com