TUNIS, KOMPAS.com — Pemerintah sementara Tunisia mengumumkan masa berkabung tiga hari, Kamis (20/1/2011), setelah kerusuhan mematikan yang menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali.
Pemerintah akan menyita aset partai yang dulu berkuasa. Juru bicara pemerintah Taieb Baccouche menyampaikan pengumuman itu pada akhir sidang kabinet pertama pasca-era Ben Ali.
"Masa berkabung nasional tiga hari akan dimulai besok (Jumat) untuk mengenang korban dalam peristiwa akhir-akhir ini," katanya, membaca sebuah pernyataan resmi.
Pemerintah mengatakan, 78 orang tewas ketika pasukan keamanan berusaha menumpas protes yang meletus pada pertengahan Desember, tetapi PBB menyebut jumlah kematian 100 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.