BOGOTA, KOMPAS.com — Kolombia menyita 7,5 ton ganja, yang diduga milik kelompok pemberontak terbesar di negara tersebut, Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC).
"Ganja tersebut disita sebagai bagian dari gerakan pemberantasan narkoba, yang bernama sandi Jupiter III di beberapa wilayah pedalaman di Provinsi Meta," demikian pernyataan polisi, yang disiarkan di laman resmi kepolisian Kolombia.
Penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa ganja itu ternyata dimiliki Front Ke-26 Blok Timur FARC, yang dikomandani Julian Sanchez alias Plinio.
Ganja tersebut telah dimusnahkan kepolisian Provinsi Meta. Menurut pernyataan itu, kepolisian Kolombia menyita sedikitnya 222 ton obat-obatan gelap pada 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.