Peluru Tertinggal di Otak Cabanas

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Polisi Meksiko menangkap anggota sindikat obat bius negara itu dengan tuduhan menembak kepala pemain sepak bola asal Paraguay, Salvador Cabanas, tahun lalu.

Jose Jorge "JJ" Balderas di tangkap unit antinarkoba Meksiko dalam sebuah operasi penyergapan.  Ia dituduh menembak Cabanas di sebuah bar di Meksiko City  pada Januari 2010 lalu setelah keduanya berdebat soal penampilannya dalam sebuah pertandingan.

Polisi bukan hanya menuduh Balderas dalam kasus penembakan Cabanas, tetapi juga dalam hal pemilikan senjata api dan obat-obat terlarang. Hal ini diungkap oleh  anggota Kepolisian Federal Meksiko, Ramon Pequeno.

Selama ini Balderas bekerja untuk kelompok pedagang obat bius Meksiko pimpinan Edgar Valdez alias La Barbie yang telah ditangkap polisi tahun lalu.  Valdez dianggap telah membantu Balderas melarikan diri hingga ke Kolombia.

Cabanas sendiri selamat dalam peristiwa penembakan tahun lalu meski masih menyisakan pecahan peluru di otaknya.  Ia sempat dirawat di Meksiko dan di Buenos Aires sebelum pulang ke Paraguay. Kini ia tengah menuntut mantan klubnya, America, yang bermain di Divisi Primera Meksiko untuk biaya rehabilitasi.