Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Perempuan yang Berani Menantang Diri

Kompas.com - 19/01/2011, 13:29 WIB

Melihat hambatan lebih positif
Keberanian menantang diri untuk memajukan bisnis keluarga, dengan menelorkan produk baru bukan tanpa rintangan. Bagi Putri, berbagai penolakan dan hambatan yang dialaminya selama menjalani bisnis dilihatnya sebagai pembelajaran positif. "Justru kalau tenang-temang saja, tidak terjadi apa-apa dalam berbisnis, tidak akan menempa diri dan tidak menjadikan diri lebih kuat, lebih baik, dan lebih gigih lagi," katanya.

Berbagai hambatan justru menjadikan ibu dari Kartini Andri Wardani (17) ini semakin percaya diri dan berani. Dua karakter ini memang ditemukan dalam dirinya, sekaligus juga ditempa dari pengalamannya berkarier dan melanjutkan bisnis ibunya.

Pantang menyerah dan belajar dari yang muda
Jiwa entrepreneurship yang pantang menyerah perlu dimiliki setiap orang dalam menjalani pekerjaannya. Kalaupun sempat gagal, jangan berkecil hati, dan segera bangkit lagi. Karakter inilah yang melekat dalam diri Putri yang membantunya meraih sukses hingga berhasil menempati kursi kepemimpinan dalam perusahaan besar.

Pembelajaran juga tak melulu didapat dari kegagalan. Putri yang kerapkali dinilai memiliki kesamaan karakter dengan ibunya, senang belajar dari yang muda. Generasi muda adalah tempat belajar yang membantu seseorang lebih mengembangkan dirinya. Bersikap terbuka, menjalin komunikasi, dan diskusi dengan generasi muda menjadi caranya belajar.

"Saya belajar dari ibu yang gemar berdialog dan berinteraksi. Banyak yang bilang kami setipe, mungkin iya cetakannya sama, tetapi style kami berbeda. Bukan juga berarti saya selalu setuju apa yang dikatakannya. Kami sering berbeda pendapat. Ibu juga mengakui jika memang saya benar. Inilah yang saya pelajari darinya, mau belajar dari yang muda, mau belajar dari anak-anaknya. Sikap inilah yang membuat Bu Moor maju," jelas Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com