China Tak Cuma Balik Modal

KOMPAS.com — China terbukti tumbuh menjadi raksasa perekonomian nomor wahid di dunia. Mari simak catatan perbandingan investasi pada 2010 dengan 2009.  Kementerian Perdagangan China menyatakan, Negeri Tembok Raksasa menarik investasi langsung asing 106 miliar dollar AS pada 2010, sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (18/1/2011). Angka ini naik 17,4 persen dibandingkan dengan pada 2009.

Jumlah itu cukup untuk menutup penurunan 2,3 persen yang terjadi setahun sebelumnya karena resesi global. Lebih dari seperlima dana tersebut masuk ke sektor properti.

China sendiri berusaha keras untuk menghindari persepsi penggelembungan harga properti. Kendati begitu, upaya itu tidak begitu berhasil.

"Perbaikan lingkungan investasi menjadi pendorong baru investasi asing di China," kata Yao Jian, juru bicara Kementerian Perdagangan.

Dia menambahkan, investasi tinggi, khususnya di kawasan berpenduduk miskin, kurang berkembang. Investasi senada di bagian barat negeri juga kurang berkembang lantaran upah buruh lebih rendah.

Lebih dari setengah investasi datang dari Hongkong, sedangkan negara lain, seperti Taiwan, Singapura, Jepang, dan Korea, juga menjadi sumber utama investasi di China.

 Desember 2009 adalah bulan dengan investasi paling tinggi. Kala itu dana masuk 14 miliar dollar AS.

Luar negeri

Kementerian Perdagangan China menyebutkan juga peningkatan besar-besaran investasi negaranya di luar negeri.

Merger dan akuisisi merupakan 40 persen dari jumlah keseluruhan bisnis karena perusahaan-perusahaan China membeli perusahaan jadi serta investasi di proyek baru, perusahaan baru, atau memberikan pinjaman.