Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Referendum Sudan Selatan Kredibel

Kompas.com - 17/01/2011, 16:47 WIB

KHARTOUM, KOMPAS.com - Referendum kemerdekaan Sudan selatan berlangsung kredibel dan terorganisir baik, kata para pemantau Eropa dalam penilaian resmi pertama mereka, Senin (17/1/2011). Berdasarkan hasil referendum tersebut, wilayah itu, tampaknya, selangkah lagi menuju ke pemisahan diri. Hasil awal referendum itu memperlihatkan dukungan suara yang luar biasa bagi pemisahan diri wilayah tersebut dari Sudan utara yang mayoritas Islam setelah puluhan tahun mengalami perang saudara.

"Misi pemantau pemilihan Uni Eropa menilai proses pemungutan suara dalam Referendum Sudan Selatan kredibel dan terorganisir dengan baik dalam suasana yang sebagian besar damai," demikian sebuah pernyataan awal Uni Eropa yang dilihat kantor berita Reuters.

Panitia referendum telah melaporkan pengembalian surat suara lebih dari 90 persen di beberapa bagian di Sudan selatan yang merupakan daerah penghasil minyak itu. Di ibukota Juba yang punya enam pusat tempat pemungutan suara, rata-rata lebih dari 2.500 suara mendukung pemisahan diri sementara maksimum hanya 25 suara yang mendukung persatuan.

Hasil-hasil awal diharapkan sudah diketahui akhir bulan dan Sudan selatan akan menjadi bangsa merdeka pada tanggal 9 Juli sesuai dengan persyaratan perjanjian damai utara-selatan tahun 2005 yang menetapkan adanya referendum.

Pejabat senior Sudan utara, Ibrahim Ghandour, kepada Reuters minggu lalu mengatakan, pemungutan suara itu, yang berakhir Sabtu, "secara umum fair," menghilangkan ketakutan bahwa perselisihan atas hasilnya akan menyalakan kembali konflik.

Mantan Presiden AS, Jimmy Carter, yang memimpin misi pemantau besar lainnya, pekan lalu mengatakan, Sudan selatan sangat mungkin untuk memilih untuk memisahkan diri dan bahwa prosesnya sebagian besar memenuhi standar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com