Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mooryati Serahkan Mustika Ratu pada Putrinya

Kompas.com - 12/01/2011, 11:57 WIB

KOMPAS.com - Setelah berkiprah selama 36 tahun mendirikan, merintis, dan mengenalkan PT Mustika Ratu hingga tingkat dunia, Dr BRA Mooryati Soedibyo menyerahkan pucuk pimpinan kepada Putri Kuswisnu Wardani, MBA. Putri, yang adalah puteri kedua Mooryati, pada awal 2011 secara resmi menjabat sebagai Presiden Direktur Mustika Ratu.

Perpindahan tongkat estafet pucuk kepemimpinan perusahaan keluarga ini diumumkan pada Rabu (12/1/2011), di Aula Sasono Wiwoho, kediaman Mooryati Soedibyo, Menteng, Jakarta. Dalam sambutannya, Mooryati mengatakan suksesi kepemimpinan menjadi awal perjalanan awal Mustika Ratu sebagai perusahaan keluarga.

"Pendiri hanya membuka dan merintis, inspiring," jelas Mooryati, yang menyampaikan harapan kepada penerusnya untuk mampu dan mau beradaptasi meneruskan perusahaan berskala global, yang dikenal di lebih dari 18 negara ini.

Masih dalam sambutannya, Mooryati berpesan kepada pemegang pucuk pimpinan baru. "CEO harus lebih bersemangat, tegar, memperkuat daya saing industri PT Mustika Ratu, menghadapi era globalisasi dengan perubahan cepat dan perdagangan tanpa batas," katanya.

Dengan harapan yang diyakini Mooryati mampu dijalankan Putri, produk Indonesia berbasis kekayaan aneka hayati, diharapkan mampu berkembang berkesinambungan, di dalam dan luar negeri. Semangat dan jiwa entrepreneurship dengan konsistensi, ketegaran, dan sikap pantang menyerah sepatutnya tetap dipertahankan di Mustika Ratu, jelas Mooryati di penghujung sambutannya.

Putri, yang dipersiapkan selama 25 tahun untuk akhirnya memegang tampuk kepemimpinan Mustika Ratu, kini memegang amanat yang disampaikan Mooryati. Bagi Mooryati, suksesi kepemimpinan berperan penting dalam keberhasilan perusahaan keluarga dalam jangka panjang. "Kinerja perusahaan sebesar 70-90 persen disebabkan karena kepemimpinan, dan hanya 10-30 persen yang disebabkan oleh sistem manajemen yang baik, kata Mooryati, yang genap 83 tahun pada 5 Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com