Jakarta, Kompas -
Pelatih angkat besi PB PABBSI, Dirdja Wihardja, Selasa (11/1), mengatakan, pada kejuaraan di Asia, seperti Asian Games dan SEA Games, Thailand dan Myanmar merupakan pesaing kuat
”Lifter putri Thailand menjadi lawan kuat Indonesia. Sementara Myanmar menjadi lawan yang juga cukup kuat karena Myanmar memiliki lifter naturalisasi dari China,” ujar Dirdja.
Lifter putri Thailand yang patut diwaspadai adalah lifter di kelas 48 kilogram, 53 kilogram, dan 69 kilogram. Dari Myanmar, lifter yang diwaspadai adalah lifter putri di kelas 69+ dan lifter putra di kelas 56 kilogram.
Manajer tim SEA Games PB PABBSI, Syafriadi Cut Ali, mengatakan, untuk menghadapi SEA Games, sebanyak 28 lifter disiapkan. Mereka sudah berlatih sejak November 2010 di tiga sentra pelatihan angkat besi, yakni di DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Lampung.
Syafriadi mengatakan, untuk mendukung persiapan, para lifter akan ikut Kejuaraan Angkat Besi Asia Senior Yunior di China bulan Mei 2011, Kejuaraan Angkat Besi Yunior Asia di Penang, Malaysia (Juni 2011), serta Kejuaraan Dunia Pra-Olimpiade 2012 di Paris, Perancis (November 2011). Mereka juga akan menjalani training camp di Korea Selatan.
Sementara itu, lifter peraih perak Asian Games 2010 kelas 69 kilogram, Sinta Darmariani, menyatakan siap menghadapi China IWF Weightlifting Grand Prix di Fuzhou, China, 14-16 Januari 2011. ”Tetapi, saya belum tahu siapa saja lawan saya di kelas 69 kilogram,” ujar Sinta.