Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Al Qaeda Bunuh 12 Tentara Yaman

Kompas.com - 08/01/2011, 00:11 WIB

ADEN, KOMPAS.com - Gerilyawan Al-Qaeda menyerang konvoi militer di Yaman selatan, Jumat (7/1/2011), menewaskan 12 tentara dan melukai tiga orang.

Serangan itu dilakukan pada sejumlah mobil patroli militer yang membawa persediaan air untuk sebuah kamp pasukan di kota Lawdar di provinsi Abyan. Militer melancarkan serangan-serangan terhadap militan Al-Qaeda di provinsi wilayah selatan itu pada tahun lalu.

Menurut sejumlah pejabat, gerilyawan menggunakan granat roket dan senapan mesin dalam serangan itu dan dua kendaraan militer dibakar.

Pada November, sehari setelah dimulainya pertandingan sepak-bola regional di Yaman, bom pinggir jalan meledak di Lawdar, menewaskan satu prajurit dan melukai dua orang yang berada di dalam sebuah kendaraan militer.

Ibukota  provinsi Abyan, Zinjibar, menjadi tuan-rumah Gulf Cup ke-20, yang diikuti Yaman, negara-negara Arab Teluk dan Irak, dan even itu dianggap sebagai uji kemampuan Yaman untuk menjamin keamanan di wilayah selatan yang bergolak.

Yaman menempatkan 30.000 prajurit utuk menjaga ketenangan selama turnamen di wilayah selatan itu, yang telah menjadi lokasi bentrokan-bentrokan mematikan ketika pemerintah berusaha mengatasi aksi separatis dan kebangkitan sayap regional Al-Qaeda.

Yaman hingga kini juga masih menghadapi kekerasan separatis di wilayah utara dan selatan. Yaman Utara dan Yaman Selatan secara resmi bersatu membentuk Republik Yaman pada 1990 namun banyak pihak di wilayah selatan, yang menjadi tempat sebagian besar minyak Yaman, mengatakan bahwa orang utara menggunakan penyatuan itu untuk menguasai sumber-sumber alam dan mendiskriminasi mereka.

Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mendesak rakyat Yaman tidak mendengarkan seruan-seruan pemisahan diri, yang katanya sama dengan pengkhianatan. Yaman adalah negara leluhur pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden dan menjadi pangkalan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan tempat peluncuran bagi serangan-serangan dengan sasaran AS.

Dua paket bom ditemukan dalam perjalanan dari Yaman ke AS pada akhir Oktober -- satu di Inggris dan satu lagi di Dubai, dan AQAP mengklaim kedua rencana serangan itu. Negara-negara Barat, khususnya AS, semakin khawatir atas ancaman ekstrimisme di Yaman, termasuk kegiatan AQAP.

Para komandan militer AS telah mengusulkan anggaran 1,2 milyar dolar dalam lima tahun untuk pasukan keamanan Yaman, yang mencerminkan kekhawatiran yang meningkat atas keberadaan Al-Qaeda di kawasan tersebut, kata The Wall Street Journal bulan September.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com