Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Katakan Manajemen BP Buruk

Kompas.com - 06/01/2011, 19:51 WIB

KOMPAS.com - Komisi Kepresidenan AS katakan manajemen BP terkait kebocoran Deepwater tahun lalu buruk. Menurut catatan komisi itu,  sejumlah perusahaan yang terlibat kebocoran minyak Teluk Meksiko memutuskan untuk menghemat dana dan waktu.

Dalam sebuah bab laporan terakhir yang akan diterbitkan minggu depan, sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (6/1/2011) komisi kepresidenan mengatakan kegagalan yang terjadi bersifat sistemik dan kemungkinan akan terjadi lagi.

BP tidak memiliki pengawasan yang memadai untuk memastikan keamanan pengeboran, kata temuan tersebut.

Ledakan pada  April di atas anjungan Deepwater Horizon menewaskan 11 orang dan merupakan salah satu kebocoran minyak terbesar dalam sejarah.

Sumur Macondo, yang berada satu mil di bawah permukaan laut, akhirnya menumpahkan jutaan galon minyak ke Teluk Meksiko. Kebocoran itu merusak ratusan mil garis pantai sebelum berhasil disumbat pada Juli.

BP menyatakan sama seperti penyelidikan mereka sendiri laporan tersebut menemukan kecelakaan tersebut terjadi karena berbagai sebab dan melibatkan sejumlah perusahaan.

Tetapi perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan pelajaran yang didapat dari Macondo akan menciptakan perbaikan operasi dan layanan kontraktor pengeboran air dalam.

Transocean, yang memiliki pengeboran Deepwater Horizin mengatakan prosedur yang diterapkan pada saat-saat terakhir diciptakan dan dipimpin teknisi BP dan sudah disetujui pemerintah federal.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com