Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Okupansi Hotel Naik 25 Persen

Kompas.com - 06/01/2011, 17:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2011 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta mentargetkan kenaikan okupansi hotel sekitar 25 persen. Untuk mewujudkannya, secara khusus mereka akan mendatangkan 25 duta besar untuk mengujungi sejumlah tempat wisata menarik di Yogyakarta.

"Kehadiran para duta besar tersebut diharapkan bisa meyakinkan masyarakat internasional, kalau Yogya sudah aman untuk dikunjungi. Beberapa duta besar itu antara lain dari Jepang, China, Korea, serta negara-negara ASEAN," kata Ketua PHRI Yogyakarta, Istijab Danunegoro, Kamis (6/1/2011).

Menurutnya, jumlah pengunjung hotel, baik berbintang maupun non bintang pada tahun 2010 berkisar 200.000 orang. Tahun ini targetnya naik menjadi 250.000 orang. "Kami yakin target tersebut bisa tercapai karena situasi Yogya sudah kondusif kembali setelah erupsi Merapi meredupkan sektor pariwisata, katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Pusat Statistik DIY, tingkat okupansi terburuk sepanjang tahun 2010 terjadi pada bulan November. Penyebab utamanya karena letusan Gunung Merapi. Selama November tingkat hunian kamar hotel bintang di DIY menurun sekitar 57,44 persen dibanding bulan sebelumnya. Tingkat okupansi tertinggi selama November tercatat 35,81 persen, yang dicapai hotel bintang satu, sedangkan terendah dicapai hotel bintang dua sebesar 17,36 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com