Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap karena Menaruh Bom

Kompas.com - 06/01/2011, 04:29 WIB

Guatemala City, Rabu - Pasukan keamanan Guatemala, Selasa (4/1), menangkap seorang wanita berusia 19 tahun. Dia diduga sebagai anggota geng yang menaruh bom di sebuah bus kota, yang menewaskan tujuh orang dan melukai 15 orang lainnya.

Pihak kepolisian dan kementerian publik yang menangkap wanita itu mengatakan belum dapat mengetahui identitas tersangka karena ia mengenalkan diri kepada petugas menggunakan dua nama yang berbeda.

Pemerintah mengamankan wanita yang dikenal dengan julukan ”La Paquetona” dalam serangkaian pencarian setelah ledakan yang merusak sebuah bus di Guatemala City pada Senin.

Tato di tubuh pelaku diakui sebagai identitas keanggotaan dari geng kriminal besar, kata jaksa penuntut umum Claudia Paz y Paz, Selasa malam.

Pemerintah sangat berhati-hati mengungkapkan penyebab ledakan tersebut karena laporan teknis terhadap bus tersebut baru akan dirilis Kamis esok.

Namun, pejabat komunikasi pemerintah, Ronaldo Robles, menggambarkan ledakan itu sebagai serangan teroris yang tercela karena dilakukan terhadap orang yang tidak berdosa.

Geng kriminal telah memeras para sopir bus untuk membayarkan 1,5 juta dollar AS sebagai upeti untuk tahun 2010.

Di Guatemala dan juga negara tetangga El Salvador, Honduras, sindikat kejahatan terorganisasi seperti Mara18, Mara Salvatrucha, dan M-19 beroperasi dalam melindungi praktik pemerasan terhadap para pekerja publik.

Pekerja transportasi umum di Guatemala dipandang sebagai profesi yang berisiko tinggi. Menurut kelompok aktivis HAM, sedikitnya 119 sopir tewas dan 51 kernet ditembak mati di jalanan antara Januari hingga November lalu. (AFP/sha)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com