Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pyongyang Serukan Jalan Damai

Kompas.com - 03/01/2011, 04:01 WIB

SEOUL, MINGGU - Mengawali tahun baru 2011, pihak Korea Utara melontarkan sebuah seruan dan sikap yang membingungkan lantaran sama sekali berkebalikan dengan apa yang selama ini selalu mereka tunjukkan kepada negara tetangganya, Korea Selatan.

Seruan mengejutkan Korut disampaikan melalui pernyataan bersama lewat tajuk rencana tiga media surat kabar corong pemerintah Korut, yang menandai momen tutup tahun kemarin. Dalam editorial itu Korut menyebutkan pentingnya kedua negara menempuh jalan damai dan dialog dalam menuntaskan krisis di Semenanjung Korea.

Selain itu, Korut juga mengingatkan, krisis berkepanjangan yang berujung pada perang antarkedua Korea justru hanya akan menciptakan malapetaka nuklir (nuclear holocaust), yang sangat mungkin melibatkan negara-negara lain di dunia.

Seruan dan sikap baru Korut tersebut diyakini sangat membingungkan, apalagi beberapa waktu lalu Korut baru saja mengeluarkan ancaman ke Korsel, dengan menyatakan diri siap menggelar sebuah ”perang suci” menggunakan kekuatan senjata nuklir demi menghancurkan musuh-musuhnya.

Dalam editorial ketiga surat kabar tersebut juga disebutkan, konfrontasi antarkedua Korea harus segera bisa diredakan melalui jalan dialog dan kerja sama, yang secara proaktif dipromosikan oleh kedua negara. Menurut Korut, tahun ini merupakan saat yang tepat untuk menggelar lebih banyak kampanye damai demi memperbaiki hubungan.

”Tahun ini kita harus menggelar kampanye yang lebih terarah demi memperbaiki hubungan kedua Korea. Upaya aktif juga harus dilakukan demi menciptakan suasana yang mendukung proses dialog dan kerja sama tadi, dengan menempatkan kepentingan bersama setiap negara di atas segalanya,” begitu yang tertulis dalam editorial tadi.

Sudah sejak lama Korut memang dikenal dengan sikapnya yang sulit ditebak dan tidak dapat diperkirakan.

(AFP/THE TELEGRAPH/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com