Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Hujan Salju di Kerinci

Kompas.com - 30/12/2010, 20:46 WIB

"Gerimis sekarang ini lebih sering turun seperti salju, butiran air seperti kapas tipis turun perlahan terombang-ambing angin. Mungkin itu helai-helai uap kabut atau awan yang turun terlalu rendah, tapi wujudnya lebih padat dan berbentuk seperti kapas, maka kita lebih cenderung menyebutnya salju," ujarnya.

Memang secara kasat mata tidak banyak warga lainnya yang menyadari terjadinya fenomena perubahan terhadap wujud gerimis yang terjadi tersebut. Fenomena aneh ini hanya diakui oleh sebagian kecil warga.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi RL Tobing mengingatkan, sebagai salah satu dampak terjadinya cuaca ekstrem yang melanda dunia saat ini, kawasan Kerinci akan mengalami perubahan cuaca serta suhu yang asing dan aneh dibanding biasanya.

Menurut dia, yang paling kentara akan dirasakan masyarakat di Kerinci yaitu perubahan tipe angin yang bertiup yang cenderung berupa angin basah dan mengandung banyak uap air.

Kecepatan embusan per jam memang tidak besar, tetapi akan berlangsung hampir sepanjang hari, baik siang maupun malam, dari pagi hingga sore.

Kondisi tersebut akan berlangsung sampai berakhirnya musim penghujan. Oleh karena itu, warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan terkait perubahan cuaca ekstrem tersebut.

Tobing tidak menyebutkan akan adanya salju turun di daratan kabupaten paling barat Provinsi Jambi tersebut. Namun, pihaknya akan meneliti hal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com