Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Kanada Dilanda Badai Salju

Kompas.com - 28/12/2010, 10:04 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Wilayah timur laut AS, Senin (27/12/2010) sore, mulai bebas dari badai salju hebat yang menyebabkan bandara-bandara di New York ditutup dan transportasi darat yang sangat diandalkan jutaan wisatawan lumpuh. Badai salju yang mulai melanda wilayah itu Minggu pagi mereda pada Senin sore waktu setempat, ketika langit biru akhirnya muncul kembali dan menerangi wilayah yang tertutup salju dan es, jalan raya yang sepi, mobil yang terdampar, dan transportasi umum yang masih gagap.

Walau badan cuaca AS mengakhiri peringatan badai salju untuk wilayah timur laut AS, badai itu tidak benar-benar sirna. Wilayah Kanada di sepanjang pantai Atlantik kini berada dalam badai salju dan terpaan angin kencang. Para pejabat di Kanada timur mengatakan, badai itu telah membawa sejumlah besar salju dan memaksa terjadinya pembatalan penerbangan dari Fredericton dan Moncton. Sekitar 40.000 rumah di daerah itu pun mengalami aliran listrik yang terputus.

Badan cuaca Kanada mengatakan, "Angin dengan embusan melebihi 90 kilometer per jam akan menyebabkan sebaran salju yang luas, yang akan mengurangi jarak pandang hingga mendekati nol di wilayah itu." Beberapa daerah bahkan berisiko mengalami angin kencang hingga 150 kilometer per jam.

Sementara itu, di wilayah metropolitan New York, aktivitas bisnis dan aneka layanan kota perlahan-lahan kembali normal setelah hampir 24 jam lumpuh. Tiga bandara utama di kota itu juga sedang berjuang untuk pulih. Bandara Internasional La Guardia dibuka lagi pada Senin sore, menyusul Bandara Internasional John F Kennedy, kata Badan Penerbangan Federal (FAA). Bandara Internasional Newark di New Jersey adalah yang terakhir yang dibuka kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com