Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Dilanda Badai Salju

Kompas.com - 28/12/2010, 04:15 WIB

New York, Senin - Setelah melanda Eropa, badai salju melanda wilayah pantai timur Amerika Serikat, Senin (27/12) pagi. Salju terlebat jatuh menutup wilayah New Jersey, New York, dan kawasan barat Long Island dengan ketebalan 46 sentimeter. Semula diramalkan 63,5 sentimeter. Akibatnya, semua moda transportasi lumpuh total.

Badai salju ini bertiup kencang sejak akhir pekan. Cuaca ekstrem ini menimbulkan kekacauan arus lalu lintas yang luar biasa dan kepanikan jutaan warga yang sedang dalam perjalanan menikmati liburan Natal dan pergantian tahun.

AAA, anggota asosiasi biro perjalanan AS, memperkirakan ada 92,3 juta warga melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer atau lebih, selama liburan Natal hingga Tahun Baru, antara 23 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011. Mereka terkena pengaruh buruk badai salju ini.

Badai terbesar dan terluas pertama pada musim ini dilaporkan meniupkan angin berkecepatan tinggi ketika bergerak ke utara hingga pantai. Salju tertumpah ke bumi menimbun banyak wilayah dengan ketebalan 46 sentimeter. Timbunan semakin tebal lagi karena salju masih terus turun.

Dinas Layanan Cuaca Nasional AS mengeluarkan peringatan, badai salju sedang bergerak dari Maine ke New Jersey. Badai musim dingin ini bakal menyapu seluruh pantai timur. Hal itu menimbulkan kekhawatiran ribuan warga yang hendak pulang ke rumah dari musim liburan Natal.

Hujan dan badai salju terlebat melanda bagian timur New Jersey, New York, dan wilayah barat Long Island. Petugas ramalan cuaca mengabarkan, ketebalan timbunan salju di tiga wilayah itu bisa mencapai 63,5 sentimeter. Semua moda transportasi dan aktivitas penting lainnya di sebagian wilayah lumpuh total.

Bandar udara tutup

Semua bandar udara di tiga wilayah itu, termasuk Bandar Udara Internasional JF Kennedy di New York, tutup sejak Minggu petang. Dua bandar udara lain, yakni La Guardia dan Newark Liberty, juga ditutup. Sedikitnya 2.000 penerbangan di New Jersey, New York, dan Long Island dibatalkan hingga waktu yang tidak pasti.

Delta Air Lines, misalnya, telah membatalkan seperenam dari semua pesawatnya. American Airlines, Jet Blue Airways, dan Continental Airlines masing-masing membatalkan sekitar 265 penerbangan. ”Sedangkan United Airlines membatalkan 110 penerbangan,” kata salah satu wakil maskapai penerbangan.

Beberapa maskapai dari Eropa tujuan AS, seperti British Airways dan Virgin Atlantic, membatalkan penerbangannya sejak Minggu. US Airways membatalkan hampir 680 penerbangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com