Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta Turis ke Prambanan

Kompas.com - 24/12/2010, 19:56 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan sejak Januari hingga pekan ketiga Desember 2010 mencapai 1.028.649 pengunjung. Jumlah ini setara dengan 86 persen target sebanyak 1.200.000 pengunjung.

”Sejak Januari hingga 20 Desember, jumlah wisatawan Nusantara mencapai 881.116 orang, sedangkan mancanegara mencapai 130.802 orang. Pengunjung paket Candi Prambanan-Ratu Boko mencapai 16.731 orang,” kata Kepala Seksi Operasional Unit Candi Prambanan, Wiharjanto, Rabu (22/12/2010).

Menurut Wiharjanto, angka kunjungan wisatawan tertinggi terjadi September, bertepatan libur Idul Fitri dengan jumlah wisatawan mencapai 20.000 orang dalam sebulan.

”Jika cuaca baik dan ada geliat wisatawan untuk berlibur ke Yogyakarta, kami yakin target dapat tercapai di masa libur akhir tahun ini,” katanya.

Wiharjanto mengatakan, tingkat kunjungan wisatawan mulai naik sejak 12 Desember. Bahkan pada Minggu, 19 Desember, pengunjung mencapai 7.000 orang.

”Pengunjung mulai ramai karena di beberapa daerah telah memasuki libur sekolah. Kami juga cukup terbantu dengan kampanye Yogyakarta aman pascaerupsi Merapi,” katanya.

Namun, kata Wiharjanto, kunjungan wisatawan mancanegara belum sepenuhnya normal seperti sebelum erupsi Merapi.

”Walau berangsur naik, pengunjung mancanegara masih sekitar 165 orang per hari, normalnya bisa mencapai 300-400 orang,” katanya.

Kondisi itu, menurutnya, jauh lebih baik dibanding saat erupsi Merapi dengan status Awas pada Oktober-November. Saat itu, jumlah pengunjung lokal maupun mancanegara sempat turun 50 persen dari kondisi normal.

”Kini dengan kondisi yang sudah membaik, kami optimistis target kunjungan wisatawan ke Candi Prambanan tercapai. Berdasarkan data, sejak 2008 hingga 2009, jumlah pengunjung Candi Prambanan selalu naik sebesar 10 persen tiap tahun,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com