Petugas Gereja Dibekali Pelatihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan perayaan Natal menjadi harga mati bagi petugas kepolisian untuk memberikan kenyamanan bagi umat Kristiani menjalankan ibadahnya. Karena itu, sehari jelang Natal Polres Jakarta Timur menggelar operasi khusus dengan sandi Operasi Lilin 2010 yang dimulai sejak tanggal 24 Desemeber 2010 hingga 2 Januari 2011.

Untuk mendukung kesuksesan pengamanan Natal dan kegiatan Operasi Lilin 2010 ini, sebanyak 1.400 petugas diterjunkan ke lapangan, agar situasi keamanan yang kondusif tetap tercipta.

"Operasi Lilin 2010 ini akan digelar selama 10 hari, mulai tanggal 24 Desember 2010 hingga 2 Januari 2011 mendatang," terang AKP Didik Haryadi, Humas Polres Jakarta Timur kepada beritajakarta.com, Jumat (24/12/2010).

Namun, dalam operasi khusus ini seluruh personil tidak dibekali senjata laras panjang. Pengamanan malam Natal juga bekerjasama dengan para pemuda dan pengurus gereja serta masyarakat di lingkungan gereja. Terlebih, seluruh petugas keamanan internal gereja telah dibekali pelatihan pengamanan dari Polsektro dan Polrestro pada H-2, Kamis (23/12/2010) kemarin.

Bentuk pelatihannya adalah, seluruh petugas keamanan dilatih cara melakukan keamanan dan penyisiran di setiap sudut gereja. Selanjutnya, dia mengimbau umat Kristiani tidak menggunakan mobil masing-masing saat akan melakukan Misa Natal di gereja. Khususnya mereka yang memiliki jalur searah, hendaknya berangkat dengan menggunakan bus.

“Ini untuk menghindari terjadinya kemacetan lalu lintas, mengingat setiap gereja tak memiliki halaman parkir yang luas,” tandasnya.