Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nendo, Melukis Pakai Roti Tawar

Kompas.com - 23/12/2010, 08:48 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Di salah satu sudut kota hujan Bogor sebuah rumah makan bernama RM Soto Karak tak hanya memberikan pilihan unik berwisata kuliner, tapi juga berwisata karya. Para tamu dapat belajar keterampilan langsung dengan Emmy Subagyo, pemilik RM Soto Karak. Rumah makan ini terletak di Jl. Jend Sudirman, Bogor. Kerajinan tangan yang bisa Anda pelajari di tempat ini adalah Nendo.

Nendo adalah seni melukis dari roti tawar. Kerajinan Nendo ini berasal dari Jepang. Roti tawar yang dipakai sebaiknya adalah limbah roti tawar. Jadi gunakan roti tawar yang sudah mengeras atau bahkan berjamur. Nantinya roti tawar akan berubah menjadi karya seni empat dimensi yang indah, layaknya Anda sedang membuat kerajinan keramik dari tanah liat. Selain akan menjadi karya yang indah dan membantu pelestarian lingkungan, Nendo ini memiliki nilai ekonomis.  Emmy pernah menjual lukisan Nendo karyanya seharga Rp 30 juta saat ia masih tinggal di Jepang.

Emmy memang pernah tinggal di Jepang pada tahun 1994 selama enam tahun. Ia mengikuti almarhum suaminya yang dinas di Jepang. Dari berbagai keterampilan khas Jepang yang ada, ia tertarik dengan Nendo karena bahannya bisa dipakai untuk membuat apa saja. 

"Memang ada macam-macam kerajinan di Jepang, tapi kalau Nendo bisa dibuat jadi apa saja bisa," jelas Emmy.

Apalagi menurut Emmy, Nendo saat itu belum ada di Indonesia. Ada banyak Nendo karya Emmy yang dipajang di RM Soto Karak. Salah satu yang menarik adalah lukisan Sakura dengan ukuran sekitar satu meter kali satu meter. Emmy mengaku ia membutuhkan waktu hampir satu tahun untuk membuat lukisan tersebut.

Selain itu ada banyak bunga-bunga Nendo yang dipajang di vas-vas. Selintas Anda akan mengira itu bunga sungguhan atau bunga plastik. Siapa sangka ternyata terbuat dari roti. Keunikan dari Nendo ini, hasil karya masih bearoma roti tawar. Namun dapat bertahan puluhan tahun tanpa perlu khawatir berjamur atau dimakan semut.

Jika Anda tertarik ingin membuat Nendo, pertama-tama adalah membuat adonan yang berbentuk seperti tanah liat. Untuk menghasilkan adonan tersebut Anda perlu menyobek roti hingga menjadi remahan kecil-kecil. Lalu campurkan remahan roti dengan lotion pelembab dan lem putih dengan perbandingan yang sama. Namun jangan lakukan secara sekaligus. Remahan roti pertama diberi lotion pelembab lalu uleni hingga tercampur. Kemudian tuang lem putih dan terus ulenin hingga menjadi liat dan tidak lengket lagi.

"Seperti sedang membuat adonan pempek saja," kata Emmy sambil tertawa.

Setelah itu, gunakan cat minyak untuk memberi warna pada adonan roti. Tapi pakai saja sedikit, cukup setetes kurang sudah dapat menghasilkan warna yang pekat pada adonan. Setelah itu Anda bisa langsung membentuknya sesuai keinginan, bisa bentuk bunga, buah, atau apa saja sesuai kreativitas Anda. Bila Anda ikut dalam les Nendo bersama Emmy, mula-mula Emmy akan mengajarkan aneka bentuk bunga seperti tulip dan mawar.

Tapi perlu diingat karena adonan Nendo menggunakan lem putih jadi cepat sekali menjadi kering. Karena itu jika tak sedang dipakai, Anda harus langsung menutupnya dengan plastik. Tahap akhir adalah memberi warna finishing untuk memberi efek yang lebih hidup pada karya yang telah dibuat. Misalnya dengan efek gradasi atau bayangan. Lalu lapisi permukaan karya yang telah dibuat dengan lem putih.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com