LA PAZ, KOMPAS.com — Bolivia, Rabu (22/12/2010), secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka mengikuti Brasil, Argentina, dan Uruguay pada awal bulan ini.
Presiden Evo Morales mengatakan kepada wartawan bahwa ia telah membuat pengakuan resmi Bolivia, Rabu, dalam sepucuk surat kepada pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas. Morales mengatakan pada konferensi pers bahwa ia mengakui Palestina sebagai "negara merdeka dan berdaulat ... sebagaimana diakui negara lainnya seperti Brasil."
Bolivia memutuskan hubungan dengan Israel pada Januari 2009, setelah serangan hebat militer Israel di Gaza. Sejak itu, "Dalam seluruh waktu ini, kami telah mendengarkan dan mempelajari mengenai masalah penting yang dihadapi rakyat Palestina," katanya. "Bolivia tidak dapat terus dengan tangannya menyilang, menunggu dan menyaksikan, memandang berbagai masalah mengenai hak asasi manusia dan masalah wilayah dan kedaulatan yang Palestina hadapi," kata pemimpin sayap kiri Bolivia itu.
Morales menuduh Israel telah melakukan genosida atau pembasmian etnis di wilayah itu dan mendesak masyarakat internasional mengambil peran aktif untuk mencegahnya. Brasil, Argentina, dan Uruguay awal bulan ini mengakui Palestina sebagai negara merdeka, yang memancing kemarahan Israel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.