Arus Wisata ke Bali Naik Imbas Merapi

JAKARTA, KOMPAS - Erupsi Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu membuat kunjungan turis domestik ke Bali meningkat. Hal ini membuat tingkat hunian hotel naik tajam.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus yang dihubungi di Denpasar, Bali, dari Jakarta, Rabu (22/12), mengatakan, tingkat hunian hotel di Bali meningkat bukan karena masa liburan sekolah saja. ”Ini imbas dari sejumlah kota wisata masih berbenah dari bencana, seperti Yogyakarta. Padahal, Yogyakarta pun tujuan favorit setelah Bali,” ujarnya.

Kondisi serupa terjadi di Bandung, Jawa Barat. Ketua PHRI Bandung Momon Abdurachman mengatakan, turis domestik masih terkonsentrasi menginap di kawasan pusat kota. Program ”Bandung Great Sale” juga turut menarik minat turis, yang sebagian besar dari Jakarta, berwisata ke Bandung.

Adapun di Jakarta, tingkat hunian hotel berbintang lima juga meningkat. Warga yang tak menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru di luar negeri memilih menikmati di hotel domestik. Tingkat hunian di hotel JW Marriott dan Mulia berkisar 70 persen dan 90 persen.

Direktur Komunikasi Pemasaran JW Marriott Ina Ilmiaviatta dan Direktur Komunikasi Hotel Mulia Romy Herlambang mengungkapkan, tamu sudah mulai memesan paket akhir tahun yang mereka sediakan.

(AYS/SIN/ARA/EGI/GRE)